Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Orang Jepang Semangat Bangun Pagi

Orang Jepang mempunyai konsep hidup yang membuat mereka semangat untuk bagun di pagi hari

Sudah bukan rahasia jika orang Jepang memang dikenal sebagai pekerja keras dan bekerja melebihi jam kerja yang ditetapkan. Tak heran jika Pemerintah Kota Tokyo menerapkan peraturan para PNS diharuskan untuk pulang ke rumah sebelum pukul 8 malam.

Meski seharian bekerja hingga larut malam, banyak orang Jepang yang tetap bangun pagi hari di esok harinya. Orang Jepang mempunyai konsep Ikigai, atau yang menjadi alasan bangun pagi dan menjadi tujuan hidup mereka.
Dalam buku Awakening Your Ikigai karya Ken Mogi, konsep ini diartikan memulai dengan sederhana, menerima diri sendiri, tersambung dengan bumi, hidup untuk hari ini dan menemukan kebahagiaan dalam hal kecil.
Melansir laman The Independent, begini cuplikan konsep Ikigai yang membuat orang Jepang akan selalu bangun pagi dan tidak akan menekan tombol snooze alarm. Ikigai tidak harus dimulai dengan hal-hal yang besar, dan berikut diantaranya buat kalian yang ingin mencoba agar bisa semangat bangun pagi.
1. Olahraga
Olahraga di pagi hari tidak harus ikut kelas kebugaran. Cukup lakukan aktivitas yang terasa menarik dan membuat kalian terbangun dari tempat tidur. Kegiatan fisik ini bisa berjalan kaki, yoga di ruang tamu, bahkan berjoget-joget saat sarapan.
2. Sarapan
Bagi orang Jepang yang terkenal sibuk dan pekerja keras, sarapan menjadi satu hal penting untuk mendukung aktivitas mereka. Menu makanan yang sehat dan terbilang lengkap menjadi santapan mereka untuk memulai hari.
Setiap paginya orang Jepang menyantap nasi putih (hakumai) atau nasi merah (genmai) yang diolah dengan cara dikukus sebagai sumber karbohidrat utama. Beberapa orang juga menggantinya dengan bubur nasi yang disebut okayu. Bubur nasi ini disajikan dengan acar plum yang dicampur dengan daun shiso (umeboshi) atau sayuran (tsukemono) dan dilengkapi dengan sup miso.
3. Interaksi sosial
Tidak harus menuju kedai kopi terdekat, interaksi sosial di pagi hari bisa dimulai dengan mengobrol singkat dengan orang-orang di rumah sebelum berangkat kerja atau aktivitas lainnya.
Source : The Daily Japan